Media KPK
SUMSEL-LAMPUNG-BABEL

Pekerjaan Perawatan Jalan Ruas Kecamatan Tanjung Sari Disinyalir Dikerjakan Asal-asalan

MEDIA K-PK LAMPUNG SELATAN
Kegiatan Swakelola pekerjaan perawatan Jalan Ruas Kecamatan Tanjung Sari yang dikelola langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan, disinyalir dikerjakan asal-asalan.

Hal itu terlihat di beberapa titik lokasi pekerjaan di Kecamatan setempat, tampak pekerjaan perawatan berupa tambal sulam yang menggunakan Hotmix sejenis Hot Rolled Sheet (HRS) yang seharusnya ketebalan gembur 3,5 cm hanya di gelar ketebalan gembur 2,5cm.

“Kalau gelaran Hotmix gemburnya rata rata hanya ketebalan 2,5cm, setelah dipadatkan menggunakan Alat Tandem sehingga ketebalannya menjadi 2cm”, tukas Rizal Kepala Pekerja saat ditemui di lokasi, Rabu (16/10/2024).

Bukan hanya itu, di beberapa titik lokasi juga terlihat pekerjaan tambal sulam tersebut baru beberapa hari kondisi Hotmixnya telah retak hingga dilakukan tambal sulam ulang.

“Itu karena kondisi badan jalannya tidak labil karena waktu itu setelah dilakukan pengupasan aspal lama yang retak dan yang sudah berlubang itu tidak menggunakan bes tapi langsung di gelar Hotmix”, terang Rizal.

“Makanya itu dibongkar (kupas) lagi dan ditambal sulam ulang”, imbuhnya.

Parahnya lagi Hotmix yang digunakan untuk tambal sulam pada pekerjaan itu digoreng secara Manual di alam terbuka di belakang Kantor Camat Tanjung Sari, sehingga dipertanyakan ukuran standar suhu panas Hotmix tersebut.

“Ya kalau masalah Hotmixnya kenapa di goreng sendiri secara manual itu semua atas perintah Pak Hasanudin Kabid Bina Marga, kami disini hanya kerja. Tanya langsung saja ke Pak Hasanudin karena semua ini atas perintah Pak Hasanudin”, ungkapnya.

“Gak tahu itu, kenapa lokasi untuk penggorengan disini (belakang Kantor Camat.red). Kami ini hanya kerja ikut arahan Pak Hasanudin”, sambung Rizal.

Rizal mengaku tidak tahu saat ditanya terkait tidak dipasangnya Papan Informasi Proyek (Plang Proyek) sehingga tidak diketahui Anggaran pekerjaan pada kegiatan tersebut.

“Waduh tidak tahu, itu urusan orang PU, kami hanya disuruh kerja. Coba tanya Pak Hasanudin, karena dia semua yang bertanggung jawab di kerjaan ini”, pungkas Rizal. AR [Tim]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!