Penggunaan Anggaran Desa Sipak Kec Jasinga Jadi Sorotan.
Jasinga Kab Bogor Media K-PK –
Pengawasan maupun kinerja pendamping Desa menjadi sorotan. pasalnya banyak ditemukan di lapangan” hasil pembangunan yang diduga dikerjakan dengan asal jadi. ” Seolah olah oknum pihak desa mencari untung besar dari anggaran dana desa (dd)maupun Sami sade. Dengan dikerjakan asal jadi menimbulkan hasil pembangunan yang tidak berkualitas serta pembangunan nya tidak bertahan lama.
Hal semacam ini sangat mudah ditemukan di lapangan ” Salah satunya diduga terjadi di desa Sipak, kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hasil investigasi dilapangan tepatnya di Rt 03 Rw 06 Desa Sipak, ” Yang mana menurut warga, pembangunan jalan (hotmix ) baru beberapa hari di kerjakan yang konon katanya dari Dana Desa(dd) anggaran tahun 2025 ” Pekerjaan nya diduga dikerjakan dengan asal jadi, sehingga kondisi jalan tersebut sudah rusak kembali.
Ini baru dikerjakan, baru beberapa hari, kondisinya sudah seperti ini ” Tutur warga.
Mengenai anggaran kami tidak tau berapa nilanya, kalau tidak salah yang mengerjakan orang wilayah Tangerang, ” Sambung warga. Desa Sipak ini sungguh aneh, tidak ada keterbukaan, kepada masyarakat, apapun itu, padahal warga harus tau berapa anggaran nya dan dari mana sumbernya, ungkapnya. Masa jalan baru di bangun kondisinya seperti ini kalau dikerjakan dengan benar sesuai dengan rencana tidak mungkin seperti ini, yang melintas hanya roda dua saja, itupun tidak sering. Untuk lebih jelasnya bapa datang aja kedesa konfirmasi ke lurah atau seledes. Warga disini sangat kecewa dengan hasil pembangunan ini pungkasnya.
HS , ketua RT 03 Rw 07, membenarkan, dirinya juga mengakui tidak ikut terlibat pembangunan jalan tersebut saya tidak diajak pak, saya tidak tau menau, dengan pembangunan ini, memang benar p kerjakan di wilayah rt saya, ” Tapi tidak di kasih tau ada pembangunan, saya tidak ikut campur ” Tutur rt. Kondisinya memang seperti ini, itu urusan pihak desa , ” Pungkasnya. Bukan itu saja warga juga mempertanyakan, BUMDes, maupun bantuan tunai langsung. (Blt). Desa Sipak terdapat 43 Rt 11 Rw.
Hasil penasaran dilapangan di 43 Rt, di temukan
43 org penerima bantuan tunai langsung yang bersumber dari dana desa dari jumlah anggaran 15 persen.
Ap yang ditemukan ditangan tim Media- beberapa kali mendatangi Kantor Desa Sipak, untuk dikonfirmasi tentang hasil pembangunan maupun jumlah penerima bantuan tunai langsung ( (blt) jum’at (15/08) kepala desa maupun seldes tidak ada dikantor desa. Sampai berita ini dipublish kepala desa maupun seldes belum terkonfirmasi. Apa yang ditemukan dilapangan pihak terkait layak turun bantuan blt tersebut. Tim menemukan 43 penerima mampaat sisa nya siapa ia yang menerima?
(Aripin lubis)
