Kelompok Masyarakat Peduli Mangrove(KMPM) di Rokan hilir sangat kecewa karena belum ada kepastian dari program yang di ajukan

Bagansiapiapi, MEDIAKPK.CO.ID – Kelompok masyarakat peduli mangrove (KMPM) yang telah dibentuk di kepenghuluan serusa kecamatan Bangko kabupaten Rokan hilir melalui program BRGM(Badan restorasi gambut dan mangrove) pada tanggal 12 Desember 2024 lalu hingga saat ini belum ada titik terang kapan program ini terlaksana.

KMPM yang telah dibentuk di kepenghuluan serusa terdiri dari lima kelompok yaitu KMPM Sari jaya, KMPM Serusa Mekar bersatu, KMPM Serusa hijau gemilang, KMPM berseri hijau dan KMPM Serusa berkah hijau. Adapun tujuan dibentuknya kelompok tersebut yaitu melakukan kegiatan penanaman bakau guna melestarikan lingkungan hidup yakni sebagai penyanggah dari abrasi pinggir pantai .

Dari keterangan salah satu ketua kelompok yaitu Muhadi mengatakan” program penanaman bakau Yang dibentuk melalui BRGM dijanjikan akan berjalan pada bulan April nyatanya hingga kini masih menunggu yang tak ada kejelasan nya. Disini kami sebagai kelompok KMPM di kepenghuluan serusa sangat berharap agar program tersebut dapat terlaksana, Begitu ujarnya.

Ditinjau dari awak media ini yang telah menghubungi korlab BRGM di Rokan hilir Irwandi melalu contak whatshap ketika ditanya kapan program penanaman bakau tersebut terlaksana, iya mengatakan ” belum ada kepastian bang, karena kami sebagai korlap BRGM kontraknya sudah selesai di akhir Desember 2024 lalu, jadi program yang kami ajukan tersebut lagi masa transisi. Namun program tersebut tetap terlaksana. Kemungkinan program tersebut diambil alih oleh pihak kementerian kehutanan dan lingkungan hidup. Begitu ungkapnya.

Hingga saat ini kelompok masyarakat di kepenghuluan Serusa masih bertanya tanya, apakah program penanaman bakau tersebut benar terlaksana atau hanya fiktif belaka, karena belum ada titik terang.(Mulyono)