Gelaran Pemadatan Jalan Ruas Kertosari, Diduga Pakai Bes Asalan dan Abaikan K3
MEDIA K-PK LAMPUNG SELATAN
Pekerjaan Peningkatan Jalan Ruas Kertosari-Sp 4 Kantor Camat Tanjung Sari (R122) berupa Rabat Beton yang dikerjakan oleh CV. Mulia Abadi dengan Nilai Anggaran Rp. 2.949.026.204,00 diduga gunakan Bes C (asalan).
Pasalnya, pada pekerjaan gelaran pemadatan batu Bes pada pekerjaan Rabat Beton tersebut, tampak terlihat batu berukuran besar ikut dipadatkan. Sehingga, diduga sebagian menggunakan Bes C (asalan).
Selain itu, para pekerja CV. Mulia Abadi mulai dari pelaksana hingga pekerja yang melaksanakan pekerjaan tersebut, terlihat tidak menggunakan perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Gak tau juga, adanya seperti ini. Yang penting kami kerja, gitu aja”, ucap salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya, Selasa (8/10/2024).
Sementara itu, Pelaksana rekanan CV. Mulia Abadi yang bernama Gembong saat bertemu di lokasi belum sempat dikonfirmasi terkait hal tersebut, meninggalkan Awak Media.
“Sebentar, saya kesana dulu”, cetus Gembong singkat yang juga tidak menggunakan perlengkapan K3.
Untuk diketahui, pada pekerjaan tersebut CV. Mulia Abadi diduga tidak memiliki kontrak kerja dengan Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan sebagai pemilik kegiatan. Bahkan pekerjaan tersebut tidak diketahui apakah dibiayai oleh Anggaran DAK, APBD atau APBD-Perubahan dikarenakan pada papan informasi proyek (plang proyek) tidak disebut nomor kontrak serta Anggaran yang digunakan.[AR]