Angin Segar Tembus Bogor Parung Menuju Serpong
MEDIA K-PK BOGOR
“Ada kabar baik buat warga Bogor, yang selama ini sering terjebak macet saat perjalanan dari Bogor-Parung menuju Serpong atau sebaliknya.
Sebab, sebentar lagi proyek pembanguan Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung bakal segera dilakukan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
Pihak PT Adhi Karya, selaku pemenang lelang proyek pembangunan Tol Bogor-Serpong ini sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terdampak pembangunan di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Rabu (25/9/2024
Sosialisasi dan konsultasi publik pembanguan Jalan Tol Bogor – Serpong itu dilakukan pihak PT Adhi Karya di Wisata Telaga Pelangi, Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Sebelumnya BPJT Kementerian PUPR, sudah merilis pemenang investor Tol Bogor-Serpong via Parung pada 14 Mei 2024.
Investor tersebut merupakan konsorsium sejumlah perusahaan, yakni PT Persada Utama Infra, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya Infrastruktur.
Dikutip dari panitia pelelangan pengusahaan jalan tol telah selesai mengevaluasi serta melakukan negosiasi terhadap dokumen penawaran yang disampaikan peserta lelang dan telah memperoleh penetapan sebagaimana tertuang dalam Surat Menteri PUPR Nomor PB 0202-Mn/421 tanggal 14 Mei 2024 hal penetapan hasil negosiasi pada pelelangan pengusahaan jalan Tol Bogor-Serpong via Parung.
Untuk diketahui, Tol Bogor-Serpong via Parung rencananya memiliki panjang 31,12 km. Proyek tol ini merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3, yang diprediksi memerlukan anggaran Rp 13,139 triliun.
Dalam dokumen BPJT, jalan tol Bogor-Serpong ini bakal terhubung dengan dua jalan tol eksisting, yaitu Jalan Tol Bogor Outer Ring Road di sisi Selatan dan Jalan Tol Serpong-Balaraja di sisi Utara.
Dalam keterangan BPJT, masa konsesi jalan tol tersebut selama 40 tahun dengan perkiraan jadwal konstruksi pada kuartal pertama 2024 dan perkiraan jadwal operasi pada kuartal pertama 2026.
Adanya jalan tol ini membuat perjalanan Serpong – Bogor yang biasanya memakan waktu 2-3 jam, nantinya bisa ditempuh dengan waktu 1 jam, bahkan lebih cepat atau 45 menit saja.
Sementara itu, sosialisasi yang dilakukan PT Adhi Karya dihadiri masyarakat Parung, camat dan kepala desa. Mereka membahas perihal penyusunan AMDAL kepada masyarakat.
Camat Rumpin, Icang Aliyudin kepada Radar Bogor mengatakan, ada tujuh desa yang terdampak pembanguan Jalan Tol Bogor-Serpong tersebut.
Dua Desa itu, yakni Desa Tamansari, Desa Sukasari, Desa Cipinang, Desa Kampung Sawah, Desa Mekarsari, dan Desa Rumpin. “Tadi baru sosialisasi dan konsultasi publik yang dilakukan pihak Adhi Karya,” katanya kepada Radar Bogor, Rabu (25/9/2024).[AripinLubis]