Peduli Tenaga Kerja, Pemkot Jambi Luncurkan Program Jamsostek untuk Pekerja Rentan
Kota Jambi – MediaKPK – Program Bantuan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Pekerja Rentan Resmi Diluncurkan.kamis (22/05)
Pemerintah Kota Jambi resmi meluncurkan Program Bantuan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, dalam sebuah acara bertajuk “Launching Akbar Bantuan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan di Kota Jambi” yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Jambi, Program ini menjadi bagian dari 100 hari kerja Wali Kota Jambi Maulana, MKM, bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha.
Wali Kota Jambi, Maulana, menyampaikan bahwa sebanyak 3.000 pekerja rentan dan 1.316 petugas keagamaan telah terdaftar sebagai penerima bantuan. Program ini menyasar pekerja bukan penerima upah seperti pelaku UMKM, tukang ojek, dan pekerja informal lain yang berisiko tinggi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Pekerja yang sudah dibiayai akan segera kami cetakkan kartunya. Kami ingin mereka tahu hak-haknya agar lebih semangat dalam bekerja mencari rezeki,” ujar Maulana dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Pemkot Jambi juga menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada sejumlah ahli waris sebagai bentuk nyata manfaat program ini.
Deputi Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan, Hendra Novriansyah, memberikan apresiasi tinggi atas komitmen Pemerintah Kota Jambi dan menyebut program ini sebagai proyek percontohan nasional.
“Dukungan kepala daerah di Jambi luar biasa. Ini menunjukkan kepedulian yang nyata terhadap masyarakat. Program ini bisa menjadi model yang diadopsi daerah lain,” kata Hendra.
Dari sekitar 15.000 pekerja rentan yang terdata di Kota Jambi, saat ini baru 3.000 yang telah diverifikasi dan menerima perlindungan. Menurut Hendra, kolaborasi pemerintah daerah dan BPJS sangat penting untuk mewujudkan Universal Coverage Jaminan Sosial (UCJ) secara merata dan inklusif.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Hendra Elvian, menyampaikan bahwa saat ini tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Jambi telah mencapai 44 persen dari total potensi 228 ribu pekerja. Artinya, sebanyak 112 ribu pekerja telah terlindungi.
“Masih banyak pekerja yang belum terlindungi secara optimal. Namun kami apresiasi langkah Pemkot Jambi yang konsisten mendorong perluasan cakupan melalui berbagai program, termasuk inisiatif seperti Kampung Bahagia,” ungkap Hendra Elvian.
Program Kampung Bahagia, lanjutnya, bukan hanya slogan, melainkan langkah konkret untuk memperluas perlindungan sosial di kalangan pekerja rentan.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan, program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperluas jangkauan perlindungan sosial ketenagakerjaan.
Selain Walikota Jambi, Hadir dalam peluncuran tersebut Sekda Provinsi Jambi, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan Kota Jambi, Deputi BPJS Ketenagakerjaan Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, serta para pejabat Pemkot Jambi.
