Ini Kata Pengelolaan Soal Parkir dan Lapak di Emmy Saelan
MAKASSAR, mediakpk.co.id – Terkait pemberitaan yang menyoroti parkiran hingga lapak Pedagang Kaki Lima (PK5) yang berada di sekitar lapangan Emmy Saelan, Keluaran Bonto Makkio Kecamatan Rappocini
Lurah Bonto Makio menjelaskan” kendaraan yang parkir kebanyakan warga yang singga makan itu pun hanya sebentar dan tidak menimbulkan kemacetan karena sudah ada tukang parkir yang mengatur dan PK5 juga memberi Retribusi ke pendapatan daerah kota Makassar.
Semua kesepakatan pedagang PK5 yang berjualan di samping lapangan tidak ada sewa menyewa apa lagi pungutan liar, “Tegas Marwan.
Penanggung jawab PK5 menambahkan” PK5 Disni ada 20 sesuai lapak yang tersedia di samping lapangan dan mereka taat aturan dengan membayar distribusi ke PD pasar dan PD Parkir agar pendapatan daerah bertambah dan tetap pengawasan pemerintah kecamatan Rappocini.
Setiap pedagang Swadaya distribusi 30 ribu rupiah perhari kalau tidak menjual tidak dipungut distribusi. Hasil swadaya tersebut di gunakan untuk pemeliharaan lapak itu sendiri seperti token listrik, pemeliharaan mesin sumur air bor dan kebersihan.
Lanjut” Swadaya Retribusi hasil kesepakatan seluruh anggota lapak yang berjualan tanpa ada tekanan dan di awasi pemerintah setempat mulai dari kelurahan hingga kecamatan.
Perlu masyarakat juga ketahui bahwa PK5 Disni sering swadaya untuk membantu kegiatan ke masyarakatan, seperti acara pesta rakyat 17 Agustus, bantuan ke masjid maupun kegiatan lainnya.
Terkait lapak kita punya keterbatasan hingga banyak warga sekitar yang ingin juga berjualan, insyaallah kita akan tata dengan baik agar lapak bisa berkembang.
Anggota PK5 sudah rapat pendapat (RDP) kan dengan anggota DPRD kota Makassar sambil menunggu Perwali yang baru, apakah bentuk UPTD atau konsep lainnya pedagang menunggu mekanisme saja, “Tutup Endi Jumat (16/5/2025)
( Redd/S.Bahri )