*Diduga Oknum Guru TK/Paud Dan Keluarganya Coba Intimidasi Kepada Oknum Wartawan.*
Waykanan, mediakpk.co.id – Kejadian Berawal Dimana Seorang Awak media Bernama Hendrik mendatangi TK/Paud Dori, yang beralamat didesa srimenanti kec, negara batin waykanan, provinsi lampung. Tujuan Awak media datang ingin berkonfirmasi beberapa hal, diantara nya terkait;
1. Seorang siswa didik bernama RJ, Yang dikeluarkan dari sekolah tk paud dori pada tanggal 4 maret 2024
2. Jumlah peserta didik/murid di TK/PAUD tersebut. Serta
3. anggaran dana bantuan dari pemerintah BOP ke sekolah tersebut..
4. Awak media Hendrik datang Dengan Baik Dan sopan mengucapkan salam didepan pintu, tetapi guru kelas menjawab dengan Nada Keras, kami Tidak terima awak media ucapnya, dan kami tidak ingin dikonfirmasi oleh para media, ungkap Mila guru kelas dengan nada sinis.. Selasa,. (07/01/2025)
Bukan itu saja, Mila guru kelas tersebut pun mengatakan bahwa Hendrik bukannlah awak media, padahal Hendrik sudah menunjukkan kartu anggotanya sambil berkata, ibu baca ini bu, id card saya, dan dijawab oleh oknum guru tersebut dengan nada keras saya tidak bisa membaca, dan kamu bukan awak media ungkap Mila, dengan nada sangat kasar kepada Hendrik.
Bahkan Setelah kejadian itu hendrik yg sedang berada dirumah orang tuanya, didatangi suami dari oknum guru TK/Paud tersebut yang juga berprofesi sebagai sekretaris desa kampung srimenanti.
Dilokasi halaman rumah sekretaris desa tersebut merampas handphone milik awak media Hendrik dan mengajak berkelahi,. Tandasnya Hendrik Iskandar kepada awak media,.
Diharapkan kepada dinas pendidikan Waikanan agar dapat mengambil sikap dengan tegas kepada oknum guru TK/ Paud Dori dengan ada nya dugaan mencoba intimidasi kepada oknum awak media saat sedang meliput, agar hal serupa tidak terulang kembali kesekolah lain nya,.
(*/tim)