Media KPK
JABAR-JATENG-D.I.Y

Atas Ucapannya, Sekdes Banyuasih Minta Maaf

MEDIAKPK.CO.ID, Cigudeg |

Kepala Biro Awak Media ini berharap dan mendorong pihak Pengguna Angaran dan Kuasa Pengguna Angaran Desa Banyuasin Bogor diperiksa terkait dugaan penyimpangan pengelolaan dana desa.

Terkait hal ini Awak Media ini sempat mempublikasikan atas kejadian tersebut, dan Sekdes Banyuasih Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor dalam hal ini telah meminta maaf atas kehilapan ucapannya melalui ponsel nya (WhatsApp) kepada Media dan diteruskan ke Kabiro Media K-PK.

Baca juga : Diduga Mobil Siaga Desa Banyuasih Kurang Perawatan, Pembelian Mobil Siaga Baru Diduga Pemborosan Anggaran. – Media KPK

Ucapan permintaan maaf tersebut di sambut baik kabiro Media K-PK. Dan di sampaikan langsung oleh sekdes di salah satu rumah warga Desa Banyuasih. “Saya atas nama sekdes memohon maaf atas ucapan saya, Mudah-mudahan ucapan saya ini tidak terulang kembali ” Tuturnya.

Sekdes mengirimkan pesan singkat ke salah satu rekan Media, dengan bahasa kurang elok didengar ucapan sekdes Via Washap, Ges bro ulah di urusan ,, ges arek di bere masih keneh menya kudu teluh sekalian

Kabiro Media K-PK merespon dengan baik atas permintaan maaf tersebut. “Saya sebagai muslim, tentunya harus menerima dengan baik permintaan maaf nya ” tuturnya. Masa orang minta maaf kita tidak maafin” Sambungnya. Maafkan bukan kita berarti takut ” Pungkasnya.

Aripin lubis Kabiro Media K-PK Kabupaten Bogor menuturkan saat di wawancarai di kantor Kabiro menuturkan, mengenai permohonan maaf kita sudah terima, namun apa yang ditemukan tentang kejanggalan – kejanggalan penggunaan anggaran desa Banyuasih, Seperti diberitakan oleh media K-PK beberapa hari lalu, mudah – mudahan ada tindak lanjut dari pihak berwenang.

Apa yang di sampaikan di media adalah atas konfirmasi dan cres ceg kelapangan.di perkuat nara sumber yang dapat dipercayai kebenarannya. Seperti pembelian mobil siaga desa, padahal mobil siaga desa sudah ada, tapi diduga dibiarkan rusak. Ini patut di pertanyakan ” Tuturnya. Pelaksana pembangunan anggaran Sami Sade, anggaran DD, semuanya diduga diborongkan, yang menjadi pertanyaan, karyanya ada apa nggak?.

Program PTSL diduga terjadi pungli Berdalih untuk konsumsi. Anggaran ketahanan pangan, blt yang bersumber dari dana desa, berapa orang, siapa saja orangnya ini kan harus transparan” Sambungnya. Begitu juga anggaran Bumdes, ada apa gak, kalau ada siapa saja pengelolanya, sudah bagaimana perkembangan BUMDes nya”
Publik juga harus tau.

Karena nilai anggarannya Miliyaran rupiah yang dikucurkan ke desa, tujuannya untuk kesejahteraan warga desa, penggunaan maupun anggaran yang diterima oleh desa. masyarakat harus tau penggunaan untuk apa saja uang tersebut dipergunakan “tuturnya.

Oleh sebab itu ‘layak diperiksa tentang penggunaan anggaran di desa Banyuasih Kecamatan Cigudeg agar terang benderang” Pungkas nya.

Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!