Media KPK
JABAR-JATENG-D.I.Y

Bupati Dian Pimpin Pencarian Anak Tenggelam Di Sungai Cikadongdong Sadamantra

KUNINGAN Mediakpk.co.id

Pencarian hari kedua anak yang diduga tergelincir dan terbawa arus Sungai Cikadongdong kembali dilakukan. Sebanyak 300 orang terjun langsung menyisir aliran sungai guna menemukan korban. Pencarian ini dipimpin langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, dengan titik kumpul di lokasi kejadian, yaitu Blok Wage RT 001 RW 001, Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Minggu (16/3/2025)

Bupati Dian menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian ini dan berharap pencarian segera membuahkan hasil. “Alhamdulillah, dalam pencarian korban banyak yang terlibat dari berbagai pihak dan komunitas. Semoga ikhtiar kita dapat memberikan hasil yang baik,” ujarnya.

“Kami melihat disini ada BPBD, aparat desa, TNI, Polri, pihak kecamatan, AKAR, Pramuka, komunitas pecinta alam, Pemuda Pancasila, Dinas Sosial, Tagana, relawan, serta keluarga korban dan masyarakat sekitar,” sebutnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk saling peduli dan saling mengingatkan agar selalu waspada terhadap lingkungan sekitar guna mencegah kejadian apapun. “Selain berikhtiar, kita doakan semoga korban segera ditemukan dan pihak keluarga diberikan kekuatan menghadapi musibah ini,” ucapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa pencarian korban dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang menyisir dari titik kejadian di Sungai Cikadongdong dan yang menyusuri area Bendungan Ciniru.

Pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 WIB dengan istirahat satu jam pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB. Pola pencarian dilakukan dengan menelusuri sisi kiri dan kanan sungai untuk memastikan barangkali korban terbawa ke daratan, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu kala itu. Jika korban belum ditemukan hingga pukul 17.00 WIB, pencarian akan dihentikan sementara dan dilanjutkan pada hari berikutnya.

Indra Bayu Permana menjelaskan bahwa insiden ini terjadi pada Sabtu, 15 Maret 2025, pukul 12.30 WIB, di Blok Wage RT 001 RW 001, Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat (Koordinat: 6°54’55″S, 108°29’14″E).

Korban, seorang anak berusia 10 tahun bernama Akbar, tenggelam di anak Sungai Cikadongdong. Saat kejadian, korban mengenakan kaos hitam dan celana hitam. Berdasarkan keterangan teman-temannya, sebelum tenggelam, korban sedang bermain dan menerbangkan burung merpati bersama lima orang temannya. Saat mereka menyeberangi sungai, tiba-tiba turun hujan dan korban diduga tergelincir lalu terjatuh ke dalam sungai. Korban langsung hilang dan tenggelam di kedalaman 1,5 meter tanpa sempat melakukan gerakan penyelamatan diri.

Pada hari kejadian, diakatan Indra Bayu aparat desa bersama TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Kuningan segera melakukan koordinasi untuk mengorganisir pencarian korban. Tim pencarian, yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat dan relawan, bekerja keras sejak pukul 12.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Namun, hingga pencarian dihentikan pada sore hari.

Ibu korban, Iyus, mengungkapkan firasat yang ia rasakan sebelum kejadian. “Sudah sepekan ini saya merasa ingin selalu dekat dan memeluk anak saya. Setiap hari saya ingin menciumnya. Tidak menyangka itu menjadi pertanda kepergiannya,” tuturnya dengan penuh haru.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pencarian anaknya. “Terima kasih kepada semuanya yang telah peduli dalam pencarian anak kami. Terima kasih juga kepada Pak Bupati yang sudah menyempatkan hadir ke rumah untuk memberikan dukungan dan menguatkan kami,” ujarnya.

(Deden Sanjaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!