Warga Berdesak- Desakan, Mendapatkan Elfiji , Harga Mencapai 20 ribu Di Angen..
Leuwiliang Bogor, Media K-PK,
Tidak ada hujan tidak Angin , begitu lah ucapan mak – mak dengan kebijakan pemerintah melarang warung kecil , tidak diperbolehkan menjual Elfiji di warung. Untuk mendoakan Elfiji ukuran 3 kg kami harus berdasarkan di depan pangkalan, tutur mak mak. Harga di angen mencapai Rp 20 ribu, pertabung, sambungnya. Apa pemerintah tidak memikirkan rakyatnya, yang pendapatan nya pas – pasan , dan harus antri di pangkalan berjam – jam untuk mendapat Elfiji, dengan nada kesal. Apa pemerintah tidak mikir ea, mereka yang enak, uangnya banyak, lapar bisa kerentoran, kami ini yang hidup nya pas – pasan, boro – boro kerestoran, pungkasnya.
Sudah adam – adam di masyarakat ehhhh, malah dibikin kebijakan baru, yang korban warga kecil , sambung ibu yang lainnya. Kami berharap ke pemerintah pengambil kebijakan, jangan warga miskin aja yang dikorbonkan, kami tidak menjadi masalah, mau diwarung kecil belanja mau di pangkalan yang penting tidak seperti ini antri berjam – jam, harapnya.
Jangan banyak aturan yang membingungkan warga kecil Pungkasnya.
Hasil konfirmasi dengan pemilik angen di di wilayah Leuwiliang, pihak angen menjual Rp 20 ribu pertabung kekonsumen. Kami jual Rp 20 ribu, itu perintah dari sana tutur pemilik angen. Pemilik angen tidak menyebutkan inturuksi dari mana. Jangan ganggu dulu saya langi sibuk, bapa dari mana , tutup nya.
Arifin lubis.
