290 Kepala Desa di Kabupaten Bogor Siap Ikuti Bimbingan Teknis ke Bali, Begini Penjelasan Abdul Azis
Cisaru Bogor,Media.K-PK –
Sebanyak 290 Kepala Desa di Kabupaten Bogor akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat di Bali.
Kegiatan Bimtek ini telah direncanakan jauh-jauh hari dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kepala desa dalam mengelola desa mereka, terutama dalam bidang pariwisata.
Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor, Abdul Azis Anwar, menyatakan bahwa Bimtek ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para kepala desa dalam mengembangkan potensi wisata di daerah masing-masing. “Insya Allah, ada 290 Kepala Desa yang ikut Bimtek ke Bali,” ujar Abdul Azis Anwar, Senin (2/12/2024).
Azis menjelaskan bahwa dalam Bimtek tersebut, para kepala desa akan mempelajari berbagai aspek pengelolaan pariwisata, mulai dari merintis hingga mengembangkan wisata di desa.
Beberapa jenis wisata yang akan dibahas antara lain wisata alam, wisata kuliner, wisata olahraga, dan inovasi wisata lainnya yang dapat diterapkan di desa masing-masing.
Selain itu, para kepala desa juga akan belajar mengenai budaya dan adat istiadat masyarakat Bali, khususnya dalam hal cara menyambut tamu, berbicara, bersikap, serta berkreasi untuk menarik minat wisatawan datang dan kembali lagi ke desa.
“Mereka juga akan belajar bagaimana pemerintah daerah di Bali memberikan dana bagi hasil ke desa dengan adil, cepat, mudah, dan memotivasi kesejahteraan warganya,” ungkap Azis.
Kegiatan ini juga akan memberikan kesempatan bagi para kepala desa untuk mempelajari bagaimana menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan, yang merupakan faktor penting dalam menciptakan tempat wisata yang nyaman dan menarik bagi pengunjung. “Kebersihan adalah hal yang sangat penting untuk dipelajari,” tambahnya.
Lebih lanjut, Azis berharap bahwa perjalanan pembelajaran ke Bali ini akan membawa dampak positif, baik untuk warga desa maupun untuk perkembangan lingkungan desa wisata. Ia juga menekankan pentingnya membuka wawasan para kepala desa dengan melihat desa-desa terbaik di luar wilayah mereka, bahkan hingga ke negara lain.
“Kades juga perlu membuka wawasan nusantara kita yang luas, jangan hanya terbatas di lingkungan desa, kecamatan, dan kabupaten. Kalau perlu kita belajar ke desa terbaik di dunia, seperti yang ada di Cina,” ujar Azis.
Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan para kepala desa dapat mengembangkan potensi desa wisata yang lebih kreatif, meningkatkan kemampuan diri, serta membuka peluang usaha baru yang bermanfaat bagi masyarakat desa.
Aripin lubis